Kagerou Daze Jilid I Bab 1 - Hari Kabut Panas I Light Novel Bahasa Indonesia

--Pandanganku kosong. Tiba-tiba saja dunia yang kupandang ini berwarna hitam dan putih. Lalu, diantara sebuah langit biru tanpa awan terdapat sebuah titik merah……. sebuah jejak yang merah, dan……! Kontras yang begitu kuatnya terpancar dari kedua warna tersebut membakar apa yang ada dibalik retinaku.

Lalu apa yang terkoyak keluar di depan kedua belah mataku sekarang ini? Aku masih bertanya-tanya.

Suara jangkrik bodoh ini menusuk gendang telingaku.
Bau besi ini bercampur dengan aroma tubuhmu.
Tanpa kusadari, semua perasaan yang campur aduk ini seakan memukuli dan memenuhi otakku.

Diantara pejalan kaki yang sedang menyeberang ada sebuah jejak ban mobil yang berwarna seperti terbakar, dan tubuhmu yang berukuran sama dengan garis merah itu terukir disana. Ini bukan seperti aku tidak ingin melakukan dan mencoba berbuat sesuatu hingga saat ini tapi saat aku berlari mendekati dirimu, aku merasakan panas yang membakar di dalam kerongkongan, mata, hidung, dan kepalaku, lalu kenyataan ini memukulku begitu kerasnya.

Orang yang berada di depanku bukanlah dirimu.
Itu bukanlah dirimu yang baru saja kuajak bicara sebelumnya.
Itu hanyalah gumpalan yang berwarna merah atau sesuatu yang lain.
Aku tak peduli apapun, itu bukanlah dirimu.

……Aku mulai merasa mual dan kepalaku begitu sakit. Pandanganku kabur seolah-olah aku yang mencoba membuka mataku di dalam air, air yang menetes, meninggalkan sebuah jejak yang tertinggal di atas aspal. Tampaknya air ini menetes keluar dari kedua mataku.

Aku menggerakkan bibirku, mencoba berbicara denganmu, Aku tidak sebegitu yakin bahwa suara itu tenggelam dalam suara jangkrik, atau suaraku sama sekali tidak keluar dari mulutku sejak awal, tapi aku tidak dapat mendengar satu kata pun.

Aku harus memberi tahu dirimu.
Aku telah memutuskan berkali-kali untuk mencoba menyampaikan padamu.
Aku harus cepat dan menyampaikan padamu.

Kabut panas (kagerou) ini berdiri sangat dekat.
Dia berdiri disana, seolah-olah dia menertawakan kita atau mencoba memisahkan jarak antara dirimu dan diriku.

Tolong, jangan halangi jalanku. Aku harusnya bisa menyampaikan ini padanya sekarang.
Kau boleh menertawaiku sepuasnya nanti. Maka dari itu, aku mohon, tinggalkan kita berdua saja saat ini.

Ini benar-benar terlambat, kau boleh merasa jijik, namun……

Gaya hidupmu yang sedikit egois,
dan kebiasaan burukmu yang selalu memukulku disaat kau merasa malu,
dan aroma rambutmu yang berayun, semua itu,

--Aku benar-benar mencintaimu.

0 Comments for "Kagerou Daze Jilid I Bab 1 - Hari Kabut Panas I Light Novel Bahasa Indonesia"